KATA
PENGANTAR
Allhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas
rahmat serta karunia-Nya karena kami sehingga
dapat menyelesaikan Makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah
“statistik pendidikan 1” yang berjudul “sampeling,”
Kami menyadari sepenuhnya di dalam penulisan makalah
ini banyak terdapat kekurangan, oleh karena itu kami mengharapkan adanya kritik
dan saran untuk membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada semua
pihak yang telah membantu penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini bisa
bermanfaat bagikita semua dan bisa bermanfaat bagi kita semua dan dapat
menambah wawasan kita dalam mempelajari “statistik pendidikan 1” . aamiin.
Semarang, 21 september
2015
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL......................................................................................................... i
KATA
PENGANTAR............................................................................................ ......... ii
DAFTAR ISI............................................................................................................ ......... iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang
................................................................................................ 1
1.1 Rumusan Masalah.................................................................................... ......... 1
1.2 Tujuan Pembahasan.................................................................................. ......... 1
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................... ......... 2
A. POPULASI................................................................................................... ......... 2
B. SAMPEL....................................................................................................... ......... 3
C. SAMPELING ............................................................................................... ......... 4
BAB III PENUTUP................................................................................................. ......... 6
KESIMPULAN................................................................................................. ......... 6
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... ......... 7
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
LATAR
BELAKANG
Secara
umum statistika memuat keterangan dan menghemat waktu karena meringkas sejumlah
besar sejumlah informasi kedalam pernyataan atau gambaran yang singakat dan
sederhana. Oleh karena itu statistik meemberikan suatu cara yang mudah dan
cepat untuk menggambarkan fakta hasil ujian matematika dengan misalnya
menghitung rata-rata dan memahami maknanya.
1.2
RUMUSAN
MASALAH
1.
Apa itu
populasi?
2.
Apa itu sampel?
3.
Sebutkan macam-macam
sampel?
4.
Apa itu
sampling?
1.3
TUJUAN
PENULISAN
Kami mempunyai dua tujuan dalam
membuat makalah ini, yaitu yang pertama untuk memenuhi tugas mata kuliah
pendidikan statistik 1 lalu yang kedua untuk menambah pengetahuan dan pemahaman
dalam pelajaran tersebut.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Populasi
Makna
populasi dalam statitiska adalah ukuran-ukuran mengenai sutau variabel tertentu
untuk semua anggota kelompok tertentu. Dapat berarti juga populasi adalah
seluruh data yang menjadi perhatian kita dalam suatu ruang lingkup dan waktu
tertentu. Sebagai contoh kita ingin
mengetahui
rata-rata
kiriman uang mahasiswa unissula semarang setiap bulan. Dari sini yang menjadi
bahan pembicaraan adalah mahasiswa unussula semarang yang berasal dari kota
lain diluar semarang. Sehingga populasinya adalah seluruh mahasiswa yang
berasal dari kota lain yang kita sebut sebagai mahasiswa pendatang. Disamping
itu jumlah kiriman uang mereka setiap bulan yang dijadikan bahan kajian juga
dapat menjadi populasi. Banyaknya individu dalam suatu populasi disebut sebagai
ukuran populasi. jadi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas
obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Populasi
ini hanya ditekankan pada pengumpulan data yang menyangkut ciri-ciri suatu
kelompok individu atau objek, terutama dalam jumlah yang besar. Populasi dapat
berhingga atau tak terhingga. Misalnya populasi dari semua bola lampu pijar
yang diproduksi disuatu pabrik setiap hari adalah berhingga, sedangkan populasi
dari semua kejadian lamanya hidup bola lampu pijar tersebut adalah tak
terhingga. Populasi ini tidak hanya terdiri
dari orang tetapi juga binatang seperti tikus, perusahaan, produk perusahaan,
ikan, tumbuhan, dan sebagainya tergantung pada apa yang ingin dikaji oleh
peneliti.
Dibawah
ini beberapa pengertian populasi menurut pra ahli:
·
Menurut
ismiyanto,- populasi adalah keseluruhan subjek atau totalitas yang dapat
berupa: orang, benda atau hal yang didalamnya dapat diperoleh dan dapat memberi
informasi.
·
Menurut,
Arikunto- populasi adalah keseluruhan objek penelitian, apabila seseorang ingin
meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitin maka penelitian
merupakan penelitian populasi.
·
Menurut sugiono,-
populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Populasi dapat
dibedakan menjadi beberapa:
Ø
Populasi
terbatas atau populasi terhingga yaitu populasi yang memiliki batas kuantitatif
yang terbatas dan jelas.
Ø
Populasi tak terbatas
atau tak terhingga yaitu populasi yang tidak dapat ditemukan batas-batasnya,
sehingga tidak dapat dinyatakan dengan bentuk atau jumlah secara kuantitatif.
Hal yang
perlu dipertimbangkan untuk mengamati seluruh anggota populasi:
a.
Pertimbangan biaya. Bagaimana kita
mengamati pendapatan penduduk diseluruh indonesia, jika biaya dan tenaga
pengamatan tidak mencukupi.
b.
Mustahil untuk dilakukan. Misalnya
untuk mengtahui rat-rata suatu jenis
ikan dilaut, mungkin mustahil dilakukan jika kita mengukur semuanya.
c.
Tidak perlu dilakukan mengingat
sifat populasinya itu sendiri.
B.
SAMPEL
Sampel
adalah bagian dari populasi, bagian yang dipilih dari suatu populasi, sampel
juga bisa mencakup seluruh populasi. Contoh ketika kita akan mengetahui rasa
suatu jenis masakan. Populasinya adalah seluruh masakan yang tersedia. Untuk
mengetahui rasa masakan itu kita dapat mencicipi satu sendok masakan saja
sebagai sampel, bukan harus menghabiskan seluruh masakannya. Jika kita hanya
akan meneliti sebagian dari populasi, maka penelitian tersebut disebut
penelitian sampel.
Prosedur
pengambilan sampel merupakan konsep yang paling mendasar dalam penelitian
statistik. Hal ini berkaitan dengan bagaimana memilih jenis sampel untuk memperoleh
keterangan mengenai karakteristik populasi. Sampel yang representatif adalah
sempel yang dapat memberikan gambaran yang tepat tentang karakteristik populasi
yang diselidiki. Beberapa jenis sampel yang sering digunakn para peneliti
adalah:
a)
Sampel Random
Sampel random sederhana adalah sampel
yang pengambilannya sedemikian hingga setiap elemen populasinya mempunyai
kemungkinan yang sama untuk terambil. Proses pengambilan sempel tersebut
sebaiknya dilakukan dengan bantuan tabel bilangan.
b)
Sampel Sistematis
Sampel sistematis adalah sampel yang
pemilihanya dilakukan secara sistematis dari populasinya. Contoh proses
pengawasan kualitas. Dalam proses ini pemilihan sampel
dilakukan dengan cara pemilihan dan menguji semua produk yang dihasilkan
tiap-tiap interval waktu.
c)
Sampel Kelompok
Sampel kelompok adalah sampel random
sederhna dengan sampling unitnya berupa kumpulan atau kelompok elemen. Prosedur
pemilihanyya dilkukan secara random terhadap kelompok-kelompok. Misalnya
prosedur pemilihan sempel dalam penelitian untuk membuat perkiraan rata-rata
pendapatan per rumah tangga disuatu kota. Dalam hal ini
kelompoknya terdiri dari beberapa rumah tangga dan disebut RT. Kemudian dipilih
secara random block (RT), kemudian dilakukan pendaftaran rumah tngga disetiap
RT yang terpilih dan dilakukan penelitian.
Sampel yang ideal memiliki
sifat-sifat: 1)dapat menghasilkan gambaran yang dapat dipercaya dari sebuah
populasi yang sedang diteiti 2) Dapat menentukan presicion dari hasil
penelitian dengan menentukan standart era dari taksiran yang diperoleh. 3) Sederhana
4) Informatif 5) ekonomis.
C.
SAMPLING
Pengertian
Sampling adalah cara pengumpulan data apabila yang diselidiki berupa sampel
dari suatu populasi. Data yang didapat dari hasil sampling merupakan data
perkiraan (estimated value). Jadi, jika dari 100 perusahaan hanya akan
diselidiki 10 saja, maka hasil dari penyelidikannya merupakan suatu
perkiraan. Misalnya : perkiraan jumlah karyawan, perkiraan jumlah
modal, perkiraan jumlah produksi, perkiraan rata-rata modal dan lain-lain.
Jika nilai yang dihitung berdasarkan seluruh elemen populasi disebut parameter,
maka data yang dihitung tersebut berdasarkan sampel disebut statistik {statistic
tanpa s, sebab statistic dengan s diartikan ilmu
statistik yang sering disebut statistika}.
Pada dasarnya teknik samping itu ada
dua macam:
1.
Probability sampling adalah suatu
teknik yang memberikan peluang atau kesempatan yang sama bagi setiap unsur populasi
untuk dipilih menjadi sampel, teknik ini terdiri atas:
a.
simpel random sampling pengambilannya
dilakukan secara acak tanpa memperhatikan
strata yang terdapat dalam populasi tersebut. Caranya dilakukan jika populasi
di anggap homogen.
b.
sampling aksidental suatu teknik
pengambiln sampel secara kebetulan, yaitu siaapa saja yang secara kebetulan
ketemu dengan peneliti dapat di jadikan sampel. Jika dipandang orang yang
ditemui itu kebetulan cocok untuk dijadikan sebagai sumber data.
c.
porposive sampling suatu teknik
penentuan sampling dengan penentuan
tertentu atau dengan seleksi khusus. Misalnya kamu meneliti kriminalitas di
kota atau daerah tertentu maka kamu mengambil informnya yaitu kapolresta kota
atau daerah, seorang prilaku kriminal dan seorang korban kriminal.
d.
sampling jenuh teknik penentuan
sampling jika pengguna populasi digunakan untuk sampling. Hal ini sering kali
digunakan jika jumlah populasi sedikit atau kecil, yaitu kurang dari 30
orang, atau peneliti ingin membuat
generalisasi dengan kesalahan yang relatif kecil.
2.
Non probability sampling adalah
tekik yang tidak memberikan kesempatan atau peluang sama bagi setiap unsur
anggota untuk dipilih menjadi sampel. Teknik ini terdiri atas:
a.
sampling sistematis teknik
pengambilan sampel berdasarkan urutan anggota populasi yang telah diberi nomer
urut.
b.
sampling kouta teknik untuk
menentukan sampel berdasarkan dari populasi yang memiliki ciri-ciri tertentu
sampai jumlah kuota yang di inginkan. Misalnya jumlah sampel laki-laki sebanyak
70 orang maka sampel perempuan juga 70 orang.
BAB III
KESIMPULAN
Populasi
adalah seluruh data yang menjadi perhatian kita dalam suatu ruang lingkup dan
waktu yang kita tentukan. Jadi populasi berhubungan dengan data bukan manusia.
Kalau semua manusia memberikan data maka banyaknya ukuran populasi atau data
akan sama dengan banyaknya manusia. Sedangkan sampel adalah perwakilan dari
populasi yang diteliti atau bagian dari populasi yang diteliti dan yang
dianggap dapat menggambarkan populasi, atau sebagai contoh yang di ambil dengan
cara-cara tertentu. Adapun teknik-teknik pengambilan sampel yaitu ada dua macam
yaitu teknik probabiliti sampling dan non probabilitysampel.
DAFTAR PUSTAKA
Husaini ustman. (2006). Pengantar
statistika. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Arikunto, suharsimi. (1990).
Manajemen penelitian. Jakarta: Rineka cipta.
Sudjana. (1992). Metode
statistika. Bandung: Tarsito.
No comments:
Post a Comment