Thursday, March 17, 2016

makalah populasi sampel dan sampling



KATA PENGANTAR

Allhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat serta karunia-Nya karena kami sehingga  dapat menyelesaikan Makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah “statistik pendidikan 1” yang berjudul “sampeling,”
Kami menyadari sepenuhnya di dalam penulisan makalah ini banyak terdapat kekurangan, oleh karena itu kami mengharapkan adanya kritik dan saran untuk membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagikita semua dan bisa bermanfaat bagi kita semua dan dapat menambah wawasan kita dalam mempelajari “statistik pendidikan 1” . aamiin.



Semarang, 21 september 2015

Penyusun








DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL......................................................................................................... i
KATA PENGANTAR............................................................................................ ......... ii
DAFTAR ISI............................................................................................................ ......... iii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................   1
1.1 Latar  Belakang ................................................................................................ 1
1.1 Rumusan Masalah.................................................................................... ......... 1
1.2 Tujuan Pembahasan.................................................................................. ......... 1

BAB II PEMBAHASAN......................................................................................... ......... 2
A. POPULASI................................................................................................... ......... 2
B. SAMPEL....................................................................................................... ......... 3
       C. SAMPELING ............................................................................................... ......... 4

BAB III PENUTUP................................................................................................. ......... 6
KESIMPULAN................................................................................................. ......... 6
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... ......... 7








BAB I
PENDAHULUAN

1.1         LATAR BELAKANG
Secara umum statistika memuat keterangan dan menghemat waktu karena meringkas sejumlah besar sejumlah informasi kedalam pernyataan atau gambaran yang singakat dan sederhana. Oleh karena itu statistik meemberikan suatu cara yang mudah dan cepat untuk menggambarkan fakta hasil ujian matematika dengan misalnya menghitung rata-rata dan memahami maknanya.

1.2         RUMUSAN MASALAH
1.      Apa itu populasi?
2.      Apa itu sampel?
3.      Sebutkan macam-macam sampel?
4.      Apa itu sampling?

1.3         TUJUAN PENULISAN
                 Kami mempunyai dua tujuan dalam membuat makalah ini, yaitu yang pertama untuk memenuhi tugas mata kuliah pendidikan statistik 1 lalu yang kedua untuk menambah pengetahuan dan pemahaman dalam pelajaran tersebut.








BAB II
PEMBAHASAN

A.           Populasi
Makna populasi dalam statitiska adalah ukuran-ukuran mengenai sutau variabel tertentu untuk semua anggota kelompok tertentu. Dapat berarti juga populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian kita dalam suatu ruang lingkup dan waktu tertentu. Sebagai contoh kita ingin mengetahui rata-rata kiriman uang mahasiswa unissula semarang setiap bulan. Dari sini yang menjadi bahan pembicaraan adalah mahasiswa unussula semarang yang berasal dari kota lain diluar semarang. Sehingga populasinya adalah seluruh mahasiswa yang berasal dari kota lain yang kita sebut sebagai mahasiswa pendatang. Disamping itu jumlah kiriman uang mereka setiap bulan yang dijadikan bahan kajian juga dapat menjadi populasi. Banyaknya individu dalam suatu populasi disebut sebagai ukuran populasi. jadi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan  karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Populasi ini hanya ditekankan pada pengumpulan data yang menyangkut ciri-ciri suatu kelompok individu atau objek, terutama dalam jumlah yang besar. Populasi dapat berhingga atau tak terhingga. Misalnya populasi dari semua bola lampu pijar yang diproduksi disuatu pabrik setiap hari adalah berhingga, sedangkan populasi dari semua kejadian lamanya hidup bola lampu pijar tersebut adalah tak terhingga.  Populasi ini tidak hanya terdiri dari orang tetapi juga binatang seperti tikus, perusahaan, produk perusahaan, ikan, tumbuhan, dan sebagainya tergantung pada apa yang ingin dikaji oleh peneliti.
Dibawah ini beberapa pengertian populasi menurut pra ahli:
·                Menurut ismiyanto,- populasi adalah keseluruhan subjek atau totalitas yang dapat berupa: orang, benda atau hal yang didalamnya dapat diperoleh dan dapat memberi informasi.
·                Menurut, Arikunto- populasi adalah keseluruhan objek penelitian, apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitin maka penelitian merupakan penelitian populasi.
·                Menurut sugiono,- populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan  karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Populasi dapat dibedakan menjadi beberapa:
Ø    Populasi terbatas atau populasi terhingga yaitu populasi yang memiliki batas kuantitatif yang terbatas dan jelas.
Ø    Populasi tak terbatas atau tak terhingga yaitu populasi yang tidak dapat ditemukan batas-batasnya, sehingga tidak dapat dinyatakan dengan bentuk atau jumlah secara kuantitatif.
Hal yang perlu dipertimbangkan untuk mengamati seluruh anggota populasi:
a.         Pertimbangan biaya. Bagaimana kita mengamati pendapatan penduduk diseluruh indonesia, jika biaya dan tenaga pengamatan tidak mencukupi.
b.      Mustahil untuk dilakukan. Misalnya untuk mengtahui rat-rata suatu jenis ikan dilaut, mungkin mustahil dilakukan jika kita mengukur semuanya.
c.       Tidak perlu dilakukan mengingat sifat populasinya itu sendiri.

B.            SAMPEL
Sampel adalah bagian dari populasi, bagian yang dipilih dari suatu populasi, sampel juga bisa mencakup seluruh populasi. Contoh ketika kita akan mengetahui rasa suatu jenis masakan. Populasinya adalah seluruh masakan yang tersedia. Untuk mengetahui rasa masakan itu kita dapat mencicipi satu sendok masakan saja sebagai sampel, bukan harus menghabiskan seluruh masakannya. Jika kita hanya akan meneliti sebagian dari populasi, maka penelitian tersebut disebut penelitian sampel.
Prosedur pengambilan sampel merupakan konsep yang paling mendasar dalam penelitian statistik. Hal ini berkaitan dengan bagaimana memilih jenis sampel untuk memperoleh keterangan mengenai karakteristik populasi. Sampel yang representatif adalah sempel yang dapat memberikan gambaran yang tepat tentang karakteristik populasi yang diselidiki. Beberapa jenis sampel yang sering digunakn para peneliti adalah:
a)      Sampel Random
Sampel random sederhana adalah sampel yang pengambilannya sedemikian hingga setiap elemen populasinya mempunyai kemungkinan yang sama untuk terambil. Proses pengambilan sempel tersebut sebaiknya dilakukan dengan bantuan tabel bilangan.
b)      Sampel Sistematis
Sampel sistematis adalah sampel yang pemilihanya dilakukan secara sistematis dari populasinya. Contoh proses pengawasan kualitas. Dalam proses ini pemilihan sampel dilakukan dengan cara pemilihan dan menguji semua produk yang dihasilkan tiap-tiap interval waktu.
c)      Sampel Kelompok
Sampel kelompok adalah sampel random sederhna dengan sampling unitnya berupa kumpulan atau kelompok elemen. Prosedur pemilihanyya dilkukan secara random terhadap kelompok-kelompok. Misalnya prosedur pemilihan sempel dalam penelitian untuk membuat perkiraan rata-rata pendapatan per rumah tangga disuatu kota. Dalam hal ini kelompoknya terdiri dari beberapa rumah tangga dan disebut RT. Kemudian dipilih secara random block (RT), kemudian dilakukan pendaftaran rumah tngga disetiap RT yang terpilih dan dilakukan penelitian.
Sampel yang ideal memiliki sifat-sifat: 1)dapat menghasilkan gambaran yang dapat dipercaya dari sebuah populasi yang sedang diteiti 2) Dapat menentukan presicion dari hasil penelitian dengan menentukan standart era dari taksiran yang diperoleh. 3) Sederhana 4) Informatif 5) ekonomis.

C.           SAMPLING
Pengertian Sampling adalah cara pengumpulan data apabila yang diselidiki berupa sampel dari suatu populasi. Data yang didapat dari hasil sampling merupakan data perkiraan (estimated value). Jadi, jika dari 100 perusahaan hanya akan diselidiki 10 saja, maka hasil  dari penyelidikannya merupakan suatu perkiraan. Misalnya : perkiraan jumlah karyawan, perkiraan jumlah modal, perkiraan jumlah produksi, perkiraan rata-rata modal dan lain-lain. Jika nilai yang dihitung berdasarkan seluruh elemen populasi disebut parameter, maka data yang dihitung tersebut berdasarkan sampel disebut statistik {statistic tanpa s, sebab statistic dengan s diartikan ilmu statistik yang sering disebut statistika}.
            Pada dasarnya teknik samping itu ada dua macam:
1.             Probability sampling adalah suatu teknik yang memberikan peluang atau kesempatan yang sama bagi setiap unsur populasi untuk dipilih menjadi sampel, teknik ini terdiri atas:
a.    simpel random sampling pengambilannya dilakukan secara acak tanpa    memperhatikan strata yang terdapat dalam populasi tersebut. Caranya dilakukan jika populasi di anggap homogen.
b.    sampling aksidental suatu teknik pengambiln sampel secara kebetulan, yaitu siaapa saja yang secara kebetulan ketemu dengan peneliti dapat di jadikan sampel. Jika dipandang orang yang ditemui itu kebetulan cocok untuk dijadikan sebagai sumber data.
c.    porposive sampling suatu teknik penentuan sampling dengan  penentuan tertentu atau dengan seleksi khusus. Misalnya kamu meneliti kriminalitas di kota atau daerah tertentu maka kamu mengambil informnya yaitu kapolresta kota atau daerah, seorang prilaku kriminal dan seorang korban kriminal.
d.   sampling jenuh teknik penentuan sampling jika pengguna populasi digunakan untuk sampling. Hal ini sering kali digunakan jika jumlah populasi sedikit atau kecil, yaitu kurang dari 30 orang,  atau peneliti ingin membuat generalisasi dengan kesalahan yang relatif kecil.
2.             Non probability sampling adalah tekik yang tidak memberikan kesempatan atau peluang sama bagi setiap unsur anggota untuk dipilih menjadi sampel. Teknik ini terdiri atas:
a.    sampling sistematis teknik pengambilan sampel berdasarkan urutan anggota populasi yang telah diberi nomer urut.
b.    sampling kouta teknik untuk menentukan sampel berdasarkan dari populasi yang memiliki ciri-ciri tertentu sampai jumlah kuota yang di inginkan. Misalnya jumlah sampel laki-laki sebanyak 70 orang maka sampel perempuan juga 70 orang.




BAB III
KESIMPULAN

Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian kita dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang kita tentukan. Jadi populasi berhubungan dengan data bukan manusia. Kalau semua manusia memberikan data maka banyaknya ukuran populasi atau data akan sama dengan banyaknya manusia. Sedangkan sampel adalah perwakilan dari populasi yang diteliti atau bagian dari populasi yang diteliti dan yang dianggap dapat menggambarkan populasi, atau sebagai contoh yang di ambil dengan cara-cara tertentu. Adapun teknik-teknik pengambilan sampel yaitu ada dua macam yaitu teknik probabiliti sampling dan non probabilitysampel.


DAFTAR PUSTAKA


Husaini ustman. (2006). Pengantar statistika. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Arikunto, suharsimi. (1990). Manajemen penelitian. Jakarta: Rineka cipta.
Sudjana. (1992). Metode statistika. Bandung: Tarsito.













No comments:

Post a Comment