Thursday, March 17, 2016

makalah varian

KATA PENGANTAR

Alhamdulilahirobbil’alamiin, segala puji bagi Allah SWT tuhan semesta alam atas segala berkat,rahmat,taufiq serta hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah dengan judul “varians”.
Dalam penyusunan makalah ini penulis memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak.penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen pengajar yang tak hentinya memberi motivasi dan teman-teman seperjuangan yang telah mendo’akan dan memberi banyak dukungan kepada penyusun.
Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.oleh karena itu,penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar makalah ini dapat lebih baik.
Akhir kata penyusun berharap makalah ini dapat memberi manfaat kepada para pembaca pada umumnya dan pada penyusun khususnya.





















 



Contents





























































Sejauh ini, makalah ditulis sebagai sarana pemahaman pembaca tentang varian. Bagaimana cara menghitung mengetahui dnegan benar dan tepat.
Dengan disajikan rumus yang mudah dipahami sehingga pembaca dapat dengan jelas menagkap karena pada saat ini begitu banyak pembaca yang tidak sedikit tidak paham dengan varian tersebut, padahal varian tersebut sangatlah penting dalam statistik dan tabel perhitungan.





a.       Apa pengertian varian?
b.      Apa rumus varian?





a)      Untuk mengetahui apa pengertian dari varian
b)      Untuk mengerti dan memahami rumus dari varian




















Varians adalah salah satu ukuran dispersi atau ukuran variasi.  Varians dapat menggambarkan bagaimana berpencarnya suatu data kuantitatif.  Varians diberi simbol  σ2 (baca: sigma kuadrat) untuk populasi dan untuk s2 sampel. 
Selanjutnya kita akan menggunakan simbol s2  untuk varians karena umumnya kita hampir selalu berkutat dengan sampel dan jarang sekali berkecimpung dengan populasi.

Rumus untuk menghitung varians ada dua , yaitu rumus teoritis dan rumus  kerja.  Namun demikian, untuk mempersingkat  tulisan ini, maka kita gunakan rumus kerja saja.  Rumus kerja ini mempunyai kelebihan dibandingkan rumus teoritis, yaitu hasilnya lebih akurat dan lebih mudah mengerjakannya.
         
Rumus kerja untuk varians adalah sebagai berikut
r.varians3
Contoh
Data jumlah anakan  padi varietas Pandan Wangi pada metode SRI adalah sebagai berikut
28  32  15  21  30  30  27  22  36  40
Sampel
y
y2
1
28
784
2
32
1024
3
15
225
4
21
441
5
30
900
6
30
900
7
27
729
8
22
484
9
36
1296
10
40
1600
Jumlah
281
8383

Maka nilai varians data di atas adalah

nilai var



Salah satu teknik statistik yang digunakan untuk menjelaskan homogenitas adalah dengan varians. Varians merupakan jumlah kuadrat semua deviasi nilai-nilai individual terhadap rata-rata kelompok. Akar varians disebut standar deviasi atau simmpangan baku. Varians populasi diberi symbol σ 2  dan standar deviasi adalah σ. Sedangkan varians untuk sampel diberi symbol s 2  dan standar deviasi sampel diberi symbol s. contoh menghitung dan table penolong untuk menghitung varians dan standar deviasi diberikan dalam Tabel 2.12. Dalam table tersebut ditunjukkan nilai statistic suatu kelompok mahasiswa yang berjumlah 10 orang yang selanjutnya diberi symbol xi. Dan nilai 10 oraang tersebut rata-rata x¯ (mean) adalah :
x¯ 71
jadi rata-rata nilai adalah =71
jarak antara nilai individu dan rata-rata dsebut simpangan-simpangan (deviasi) untuk mahasswa no.1 adalah 71 -60 = 11. Sedangkan untuk mahasiswa no.8 adalah 80-71 =9 jumlah simpangan (x1- x1) jumlahnyaharus 0. Seperti telah dikemukakan bahwa rata-rata (mean) dari jumlah kuadrat simpangan disebut varians, sedangkan akar dari varians disebut standar deviasi. Dengan demikian varians kelompok data tersebut adalah
s2 =
sedangkan standar deviasinya s=
berdasarkan perhitungan tersebut, maka varians dari sekelompok data dari suatu variable tertentu dapat dirumuskan menjadi :
σ2 =



sedangkan standar deviasinya  :

rumus tersebut digunakan untuk data populasi, sedangkan untuk data sampel rumusnya tidak hanya dibagi dengan n saja, tetapi dibagi dengan n-1. (n-1=derajat kebebasan)
dimana :
σ2         = variable populasi
σ          = simpangan buku populasi
s2         = varians sampel
s           = simpangan buku sampel
n          = jumlah sampel
            setelah diketahui teknik penjelasan kelompok baik dengan pengukuran tendensi sentral (modus, median, mean) dan variasi kelompok (rentang dalam kelompok, standar devias), maka penjelasan kelompok yang sering digunakan rata-rata ini saja belum dapat diketahui tingkat variasi kelompok. Untuk itu sebaiknya setelah dihitung rata-rata kelompok perlu diikuti dengan simpangan bakunya. Dalam kasus tertentu, rata-rata dari dua kelompok data bisa sama tetapi standar deviasi (simpangan baku) bisa berbeda

TABEL 2.12
CARA MENGHITUNG VARIANS DAN SIMPANGAN BAKU SEKELOMPOK MAHASISWA
NO. MHS
Nilai
Simpangan
Simpangankuadrat

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
60
70
65
80
70
65
75
80
70
75
-11
-1
-6
9
-1
-6
4
9
-1
-4
121
1
36
81
1
36
16
81
1
16
Jumlah
710
0
390

Tabel 1cara menghitung varians dan simpangan baku sekelompok mahasiswa

Contoh :

Data kelompok 1 = 4,6,8,10,12,14,16
Data kelompok 2 = 104,106,108,110,112,114,116
Rata-rata kelompok 1 = 10, simpangan bakunya = 4,32
Rata-rata kelompok 2 = 110, simpangan bakunya = 4,32
Untuk hal ini, maka perlu dihitung koefisien variasinya dengan rumus

I.V =                      I.V = Indeks Variasi

Jadi I.V kelompok 1 = 4, 32 : 10x100%=43,2 %
I.V kelompok 2 = 4, 32 : 110x100%=3,93 %

2.      Menghitung standar deviasi untuk data bergolong
Standard deviasi /simpangan baku dari data yang telah disusun dalam table distribusi frekuensi/data bergolong, dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:

S=

Untuk data interval nilai kemapuan managerial dari 100 pegawai PT. Tanjung Sari, standard deviasinya dapat dihitung dengan rumus diatas, setelah disusun melalui table 2.12 (table penolong) telah dihitung dmuka bahwa rata-rata nilai untuk pegawai itu = 60,70. Dari table penolong untuk menghitung standard deviiasi data bergolong dibawah terlihat bahwa :
n=100, jadi n-1=99
ffdssd

TABLE 2.13
TABLE PENOLONG UNTUK MENGHITUNG STANDARD
DEVIASI DARI DATA BERGOLONG
Interval nilai
fi
xi
xi -
(xi-
fi
21-30
31-40
41-50
51-60
61-70
71-80
81-90
91-100
2
6
18
30
20
10
8
6
25,5
35,5
45,5
55,5
65,5
75,5
85,5
95,5
35,2
25,2
15,2
5,2
4,8
14,8
24,8
34,8
1.239,04
6350,49
2310,5
270,4
230,4
2190,4
6150,4
1.21104
2.478,08
3.810,24
4.158,72
811,20
460,80
2.190,40
4.920,32
7.266,24
Jumlah
100



26.096,00

Tabel 2 penolong untuk menghitung standart deviasi data bergolong

Berdasarkan rumus untuk menghitung standar deviasi data bergolong (rumus 2.11) maka standar deviasi/simpangan bakunya adalah :


Jadi standar deviasi nilai kemampuan manajerial dari 100 pegawai PT. Tunjung Sari  = 16.24










































Varians adalah salah satu ukuran dispersi atau ukuran variasi.  Varians dapat menggambarkan bagaimana berpencarnya suatu data kuantitatif. 
Rumus kerja untuk varians adalah sebagai berikut
r.varians3

Sebaiknya pembaca harus mengetahui dan mempelajari varian tersebut guna untuk bisa dan paham dengan sebuah tabel dan berguna untuk dlam hal statistik dan apasaja.


No comments:

Post a Comment