Monday, March 7, 2016

makalaj teknik pembelajaran al ghozali


الباب الثالث
المَنْهَجُ عِنْدَ الغَزَالِى
(Teknik Pembelajaran Al-Ghozali)

كاَنَ لِلْغَزَالِى هَدْفًا تَرْبَوِيًا وَاضِحًا ̨ يَسْعَى ِإِلَى الوُصُولِ إِلَيْهِ مِنْ تَعْلِيْمِ النَّشِ . وَكَانَ هَذاَ الْهَدَفُ مُتَعَدّدً الِأَوْجِهِ وَالنَّوَاحِى ̨ فَبَيْنَمَا ﺃَكَّدَ فِيْهِ الْغَزَلِى النّوَاحِى الدّيْنِيّةِ الصُوفِيّةِ ̨ وَالنّوَحِ الخَلْقِيّةِ ̨ فَإِنّهُ لَمْ يَنْسَ تَاْٴكِيْدَ الْاِهْتِمَام بِأُمُوْرِ الدُّنْيَا ̨ مَنْ ثَقَافَةٍ وَمُتَعَةٍ ̨ وَنَوَاحٍ عَمَلِيَّةٍ نَفْعِيَّةٍ . وَمِنَ الْبَدِيْهِى أَنْ يَتّفَقَ الْمَنْهَجِ الْعَمَلِى الّذِى يَنْصَحُ الغَزَالِى بِوُجُوْبِ تَعْلِيْمِهِ لِلنَّشِ. مَعَ الْأَوْجِهِ المُخْتَلِفَةِ لِهَذَاالْهَدَفِ التَّرْبَوِى.
Mufrodat :
سعى – سعيا        : bertindak, berbuat, berusaha
الناحية - نواح       : sisi, segi, arah
اكد                     : menguatkan
نشاء - نشأً           : tumbuh
وجوه واوجه        : yang tampak / rupa luar
الاهتمام               : perhatian

Terjemahan :
            Imam Ghozali mempunyai tujuan pendidikan yang jelas, agar mencapai pembelajaran yang baik/tumbuh. Adapun tujuannya harus mencakup beberapa aspek, diantara aspek/tujuan yang ditekankan adalah tercapainya pendidikan agama yang suci, dan aspek penciptaan/pendekatan diri kepada Allah, Imam Ghozali pun tidak melupakan masala-masalah duniawi, Imam Ghozali juga mengajarkan sisi-sisi budaya. Ia jelaskan kenikmatan ilmudan kelezatannya, dan amalan-amalan yang bermanfaat, diharapkan metode yang digunakan sesuai dengan apa yang dinasihatkan yang diajarkan oleh Imam Ghozaliyang mempunyai beberapa aspek untuk mencapai tujuan pendidikan.
Intisari :
Agar mencapai pembelajaran yang baik, Imam Alghozali memiliki konsep yaitu ditekankan pada tercapainya pendidikan agama yang suci, Imam Ghozali juga mengajarkan masalah-masalah duniawi seperti sisi-sisi kebudayaan, dan amalan-amalan yang bermanfaat.

مِنْ ﺃَجْلِ هَذَا ̨ أَىُّ مِنْ أَجْلِ اِخْتِيَارِ الْمَنْهَجِ الّذِى يَتَمَشَّى مَعَ أَهْدَافِهِ التَّرْبَوِيَّةِ ̨ بَلْ وَيُسَاعِدَ عَلَى بُلُوْغِهَا ̨ قَسَمُ الْغَزَالِى الْعُلُوْمِ الْمُخْتَلِفَةِ إِلَى مَجْمُوْعَاتٍ ̨ وَأَقْسَامُ ̨ وَفُرُوْعٌ خَاصًا كُلُّ مِنْهَا بِصِفَاتٍ مُخْتَلِفَةِ ̨ وَمُعَطِيَا لِهَا فِيْمَا حَسَبَ أَهَمّيَّتُهَا وَفَائِدَتُهَا أَوْ ضَرَرُهَا لِلْمُتَعَلّمِ ̨ ثُمَّ بَيْنَ بَعْدَ ذَلِكَ الْعُلُوْمِ الّتِى يَجِبُ أَنْ يَزُوْدُبِهَا الْمُتَعَلّمِ لِيَبْلُغُ الْغَايَةِ الّتِى رَسَمَهَا الغَزَالِى ̨ كَمَا بَيْنَ أَيْضًا العُلُوْمُ الّتِى يَجِبُ تَجَنَّبَ تَدْرِيْسُهَا لِلْمُتَعَلّمِ لِمَا فِيْهَا مَنْ مُسَاوَى وَأَضْرَارٍ.
Mufrodat :
البديهة                : tanpa berfikir panjang
البديهي                : tanpa persiapan
فرع                   : cabang
رسم                   : menulis
Terjemahan :
Karena untuk memilih metode yang selaras dengan tujuan-tujuan pendidikan  bahkan membantunya untuk mencapai tijuan-tujuan tersebut. Al-Ghozali membagi ilmu yang sangat banyak kedalam kumpulan, bagian dan cabang-cabang khusus dimana tiap-tiap ilmu tersebut memiliki sifat yang berbeda. Ilmu itu ada tergantung atas kepentingan, faedah dan kegunaannya bagi pengajar. Setelah itu Al-Ghozali menjelaskan ilmu-ilmu yang wajib ditambah bagi pengajar untuk meraih tujuan yang telah dituliskan olehnya, seperti halnya ia juga menjelaskan ilmu-ilmu yang harus dijauhi pembelajarannya oleh para murid karena mengandung unsur-unsur keburukan dan berbahaya.
Intisari :
 ilmu memiliki sifat yang berbeda, ilmu ada tergantung atas kepentingan dan faedah kegunaannya bagi pengajar.

 وَتَنْقَسِمُ الْعُلُوْمُ فِى نَظْرِ الْغَزَالِى إِلَى ثَلَاثٍ مَجْمُوْعَاتٍ رَئِيْسِيَّةٍ هِى :
أَوَّلاٍ : عُلُوْمُ مَذْمُوْمٍ قَلِيْلُهَا وَكَثِيْرُهَا.
ثَانِيًا : عُلُوْمُ مَحْمُوْدٍ قَلِيْلُهَا وَكَثِيْرُهَا ̨ وَكُلَّمَا كَثُرَتْ كَانَتْ أَفْضَلُ .
ثَالِثاً : عُلُوْمُ يَحْمَدُ مِنْهَا قَدْرَ مُعَيَّنٍ ̨ وَيَذُمُّ التَّعَمَّقَ فِيْهَا.

Mufrodat :
قسم – قسما          : membagi
ذم – مذموم          : tercela
حمد – محمود       : terpuji
المجموع                         : yang dihimpun/ dikumpulkan
تعمق                  : mendalam

Terjemahan :
            Konsep kurikulum yang dikemukakan Imam Ghozali terkait erat dengan konsepnya mengenai ilmu pengetahuan, dalam pandangan Al-Ghozali ilmu terbagi menjadi tiga bagian:
  1. Ilmu-ilmu yang terkutuk baik sedikit maupun banyak.
  2. Ilmu-ilmu yang terpuji baik sedikit maupun banyak adapun yang banyak itu lebih utama.
  3. Ilmu-ilmu yang terpuji dalam kadar tertentu atau sedikit dan tercela jika dipelajari secara mendalam.

Intisari:

            Menurut Al-Ghozali ilmu di bagi menjadi tiga bagian ilmu yang terkutuk, ilmu yang terpuji baik sedikit atau banyak, ilmu yang terpuji dalam kadar tertentu dan tercela.

No comments:

Post a Comment